Dia memberi contoh perusahaan seperti Symbolics, Intellicorp, serta Gensym, yang walau pada tahun 1980-an sudah memakai tehnologi mutakhir berbentuk AI nyatanya tidak bisa tahan lama.
Opini Ong seolah menyatakan jika banyak sekali aspek yang memastikan minat produk di mata pasar. Sekurang-kurangnya ada tiga pertanyaan penting yang dapat jadi landasan perkiraan produkmu akan laris ataukah tidak.
Berapa terpenting masalah yang ingin startup kamu tuntaskan?
Permasalahan umum yang umumnya muncul ialah saat founder startup beranggapan jika produk yang bisa mengakhiri permasalahan juga bakal menghadirkan traksi. Akan tetapi walau permasalahan itu memang benar ada, tetapi permasalahan itu tidak terpenting buat konsumen setia, mereka akan tidak tertarik untuk memakai produkmu.Kamu dapat tahu ketentuan praktis dengan menjawab pertanyaan ini:
Apa permasalahan itu masuk dalam tiga permasalahan penting buat pemakai?
Sesaat feature sarana pemesanan serta penyusunan agenda buat konsumen setia dengan berkala mesti berusaha memperoleh traksi sebab mereka tidak mengakhiri persoalan penting.
Bila permasalahan yang ditemui nyatanya tidaklah terlalu terpenting, akan susah untuk mengambil keputusan harga, serta perlu usaha penjualan besar sekali untuk sampai perkembangan yang cepat.
Bagaimana opini konsumen setia mungkin kamu mengenai jalan keluar itu?
Dalam mengukur berapa terpenting permasalahannya, terpenting sangkanya untuk mencari tahu opini dari konsumen setia kamu baik mengenai inspirasi ataupun prototipe awal produk.Beberapa founder yang mempunyai pengalaman di bagian industri spesifik seringkali melalui tingkatan terpenting ini serta membuat banyak anggapan salah sebab asumsi “mereka telah mengerti pasar.” Berdasar pada pengalaman kami, anggapan ini seringkali salah serta ke arah pada ketetapan produk yang jelek.
Ketentuan sangat terpenting untuk memperoleh pendapat yang jujur dari pemakai mungkin yaitu dengan langkah dengarkan bukan bicara.
Beberapa founder seringkali ada pada “mode berjualan” saat lakukan demo prototipe, untuk memperoleh tanggapan positif (contoh “penawaran kamu tampak begitu bagus” atau “sangat menarik”).
Walau sebenarnya langkah sangat efisien yaitu dengan menuturkan dengan gamblang mengenai persoalan serta jalan keluar yang kamu menawarkan, dan bertanya komentar mereka. Langkah tersebut umumnya akan menghadirkan opini yang lebih spontan serta jujur. Coba kamu banding contoh tersebut:
“Kami sudah temukan jalan keluar permasalahan pembuatan invoice pada konsumen setia kamu. Ijinkan saya mendemokan produk awal kami. Kami fikir ini ialah jalan keluar prima. Bagaimana menurutmu?”
vs
“Kami coba mendatangkan jalan keluar permasalahan pembuatan invoice yang cepat serta tepat. Berikut langkah kami mengakhiri permasalahan itu. Bagaimana menurutmu”
Pengakuan pertama menggerakkan timbulnya tanggapan positif serta sedikit operan balik yang berguna, sesaat pengakuan ke-2 peluang akan memperoleh tanggapan yang lebih jujur serta bermanfaat untuk pelajari produk yang akan datang.
Selanjutnya, coba untuk lakukan demo produk kurang dari tiga puluh detik. Dalam rentang waktu itu, kamu mesti dapat tunjukkan nilai jual produkmu.
Beberapa founder seringkali inginkan konsumen setia menghormati usaha mereka dalam meningkatkan produk. Jadi, mereka sering terlalu berlebih dalam lakukan demo feature produk serta fungsinya, yang sebetulnya berperan untuk mengikuti efek dari produk penting.
Langkah sangat efisien untuk tunjukkan demo produk yakni lewat narasi singkat mengenai langkah memakai produk yang diberikan berbentuk video.
Perihal terpenting yang lain ialah membahas harga semenjak awal. Beberapa founder seringkali tunda memastikan harga sampai produk siap di jual. Akan tetapi berikut dua fakta kenapa kamu semestinya lakukan yang demikian sebaliknya:
- Perihal ini akan menghadirkan pendapat yang jujur. Pemakai mungkin umumnya memberi jawaban yang jujur bila di tanya langsung apa mereka akan membayar US$X per bulan untuk memakai service itu.
- Konsumen setia (terpenting pelaku bisnis) semakin lebih jujur mengenai berapakah cost yang ikhlas mereka mengeluarkan dalam babak awal eksperimen produk daripada pada saat negosiasi penjualan.
Apa produk kamu gampang untuk dipakai serta diadopsi?
Beberapa founder seringkali alami kebingungan pada kemudahaan pemakaian serta keringanan adopsi produk.Contohnya, jalan keluar manajeman inventori bisa saja sudah memilki design yang baik dan interface yang intuitif dengan pemakaian yang gampang. Akan tetapi, saat bertepatan, skema ini pula susah untuk diadopsi sebab mewajibkan perusahaan untuk mengubah keseluruhan proses manajemen stock, langkah mereka berkomunikasi dengan penyuplai, dan mesti melatih kembali stafnya.
Demikian sebaliknya, banyak jalan keluar marketplace yang begitu gampang untuk diadopsi sebab pemakai cuma butuh masukkan detil pembayaran, bahkan juga di sejumlah masalah mereka tak perlu membuat account.
Akan tetapi, tingkah laku pemakai di Asia sangat berlainan dengan pemakai di Amerika Serikat serta Eropa, sebab konsumen setia disana lebih terbuka dalam mengambil tehnologi baru.
Di lain sisi, produk dalam bagian usaha, semakin lebih susah untuk diadopsi. Contohnya, banyak produk software as a service dengan mode usaha business to business lebih susah terjual di Asia sebab penduduk lebih sulit dalam mengambil produk jalan keluar usaha.
Produk dengan tingkat adopsi yang rendah pasti akan begitu susah untuk di jual. Tetapi mereka masih ada kesempatan bertahan bila permasalahan yang mereka coba tuntaskan betul-betul terpenting. Perumpamaannya ialah jalan keluar di bagian human resource (HR), memerlukan banyak implementasi akan tetapi bisa jadi jalan keluar permasalahan besar untuk usaha taraf menengah sampai besar.
0 Comments